Apa kabar nih.? Baik baik aja kan? Ya mimin harap begitu. Dimasa pandemi ini terus jaga kesehatan dan inget pesan ibu yaa. Okee kali ini mimin mau bawain artikel tentang BELAJAR EDITING AUDIO.!!. Tanpa memperpanjang muqadimah langsung aja simak pembahasan berikut.
A. PENGERTIAN EDITING AUDIO
Kata editing dalam bahasa Indonesia adalah serapan dari Ingris. Editing berasal dari bahasa Latin editus yang artinya ‘menyajikan kembali’. Editing dalam bahasa Indonesia bersinonim dengan kata editing. Dalam bidang audio-visual, termasuk film, editing adalah usaha merapikan dan membuat sebuah tayangan film menjadi lebih berguna dan enak ditonton. Tentunya editing film ini dapat dilakukan jika bahan dasarnya berupa shot (stock shot) dan unsur pendukung seperti voice, sound effect, dan musik sudah mencukupi. dalam kegiatan editing seorang editor harus betul-betul mampu merekontruksi (menata ulang) potongan-potongan gambar yang diambil oleh juru kamera.
Pertunjukan film di bioskop ataupun televisi di rumah-rumah apabila belum melalui proses editing bisa dipastikan hasilnya tidak maksimal, penonton cenderung merasa bosan dan jenuh. Waktu begitu mahal dan menentukan dalam proses penayangan film. Jika sebuah tayangan berdurasi 60 menit, artinya selama waktu itu pencipta film harus menjamin tidak membuat penonton bosan apalagi meninggalkan bioskop, atau kalau di televisi memindahkan saluran. Begitu berartinya sebuah hasil editing sampai ada pengamat film yang menyatakan bahwa Ruh tayangan film adalah proses Editing.
Di sini, J.M. Peters mengungkapkan, dengan editing, film sintesis atau sutradara televisi dapat menghidupkan cerita, menjernihkan suatu keterangan, menyatakan ide-ide atau menimbulkan rasa haru pada penonton.
Pada saat editing berlangsung, tentunya tugas editor tidak hanya menyambung. Karena selain unsur visualisasi, unsur pikturisasi (penceritaan lewat rangkaian gambar) juga penting. Unsur inilah yang membedakan kegiatan sambung menyambung dengan editing. keindahan sebuah film tidak melulu disampaikan lewat rangkaian gambar, tetapi juga tingkahan musik dan sound effect yang menjadikan sebuah film bernuansa. Di zaman film bisu, rangkaian gambar diupayakan semaksimal mungkin membangun cerita sebuah film, tetapi setelah era film bersuara, kolaborasi antara film dan musik begitu menyatu.
D.W. Griffith Editing film merupakan suatu hal yang terpenting dalam film karena editing film itu merupakan suatu seni yang tinggi. Seni sendiri merupakan pondasi dari film. Menyunting film adalah menyusun gambar-gambar film untuk menimbulkan tekanan dramatik dari cerita film itu sendiri. Sutradara dan editor harus pandai dalam selection of shot, selection of action ( scene demi scene yang harus dirangkaikan).
Pudovkin mengatakan perlu adanya constructive editing, yakni editing film yang sudah dimulai dari penulisan dan membuat shot-shot sebagai materi editing film. Dalam hal editing ini, peristiwa-peristiwa yang akan direkam dalam gambar tidak terlepas dari tiga faktor: watak manusia, ruang dan waktu. yakni bagaimana caranya mengeksploitasi sesuatu yang tidak tampak seperti kegembiraan, kesenangan, kesedihan, dan lain-lain.
Elsenstein seorang arsitek yang lari ke dunia film : dalam proses editing film harus dilakukan dengan cara menyambung dua buah shot atau adegan yang dapat menimbulkan pengertian baru melalui cara pemikiran dan selalu menimbulkan istilah pemikiran yang baru. Untuk itu, dia menghadapkan pada kiasan melalui lambang-lambang sehingga penonton turut berpikir secara intelektual terhadap adegan yang dilihatnya.
Terlepas dari beberapa pendapat tentang editing film tersebut, yang jelas proses Editing menduduki posisi penting dalam menghasilkan karya film yang menarik dan tidak membosankan. Oleh karena itu, tugas seorang editor begitu berat dan mengandung resiko sebab bisa jadi stock shot yang sebetulnya sudah bagus malah tidak bisa ‘bercerita’ karena kegagalan sang editor.
B. TAHAP EDITING VIDEO
Dalam memproduksi sutu media audio, ada beberapa tahap yang harus diperhatikan. Hal ini sangatlah penting dalam pengetahuan awal kita ketika ingin melakukan editing. Tahap-tahap tersebut antara lain :- Tahap Take Voice . Tahapan ini berupa pengambilan suara-suara yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan script. Pengambilan suara bisa dilakukan diluar (outdoor) studio atau di dalam studio (indoor). Untuk outdoor take voice dilakukan dengan sebuah alat perekam seperti tape recorder atau sejenisnya. Sedangkan untuk indoor dilakukan didalam studio misalnya take voice oleh presenter. Kelebihan dari take voice indoor akan dihasilkan kualitas suara yang lebih bagus kaena bebas dari suara-suara yang luar yang tidak perlu.
- Loading + editing. Tahap ini memasukan suara hasil take voice kedalam perangkat editing. Dari perangkat ini suara akan diedit sesuai dengan kebutuhan, seperti menghilangkan noise, atau mengequalize suara sebelum di campur (mixing) dengan suara-suara lain.
- Mixing. Tahap pencampuran suara-suara sesuai dengan suara yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan script. Mengatur suara latar (back sound misalnya music, effect, smash dan lain sebagainya), level volume suara dilakukan di tahap ini.
- Transfering. Memindahkan suara hasil mixing ke media penyimpanan seperti kaset, harddisk, dan lain sebagainya
C. SOFTWARE APLIKASI EDITING AUDIO
Nah setelah mengetahui pengertian dan tahap tahap dari editing audio, berikut mimin berikan rekomendasi 5 software aplikasi editing audio.
1. Adobe Audition
Adobe Audition telah menjadi salah satu software editing audio terbaik yang bisa Anda gunakan. Software ini dilengkapi dengan beberapa fitur luar biasa yang telah memiliki pengalaman bertahun-tahun yang dimiliki tim Adobe dalam menciptakan software yang kuat untuk pengguna profesional. Adobe Audition dilengkapi dengan fitur-fitur seperti editing multi-track dan pencampuran yang pasti akan membuat pengalaman pengeditan audio Anda lebih mudah dan efisien. software ini juga dilengkapi dengan fitur yang disebut ‘Auto Ducking’ yang menggunakan teknologi Adobe Sensei milik AI milik Adobe untuk mengetahui tempat-tempat di mana Anda mungkin ingin menurunkan volume trek background untuk membuat suara vokal, ucapan, dll, menjadi lebih jelas, dan ini akan membuat pekerjaan editing audio Anda lebih mudah dilakukan. Audition juga memiliki beberapa fitur pengeditan klip yang kuat termasuk hal-hal seperti mirrored fade, kemampuan untuk mempertahankan tumpukan layer saat memindahkan satu bagian tumpukan, dan banyak lagi.
Ada banyak plug-in, dan Adobe bahkan memiliki serangkaian tutorial sendiri seputar Audition, yang tentunya akan membuat Anda lebih mudah untuk memulai dengan software. Seiring dengan semua itu, software ini memiliki antarmuka di desain dengan sangat baik, dan berhasil terlihat menarik bahkan dengan semua fitur yang dimilikinya begitu Anda mencobanya. Selin itu, software ini mendukung sebagian besar format audio seperti MP3, WAV, AC-3, AIF, AIFF, AIFC, AAC, HE-AAC, CAF, FLAC, PCM, OGG, WMA dan banyak lagi, bersama dengan dukungan untuk format video seperti AVI, MP4, MOV, FLV dll. Anda bisa mendapatkan ini dengan membayar $20.
2. Logic Pro X
Logic Pro X merupakan software editing audio terbaik yang merupakan DAW Apple untuk sistem yang menjalankan macOS, tetapi karena software ini hanya tersedia untuk pengguna macOS, ini membuat aksesibilitasnya turun sedikit (karena tidak setiap orang menggunakan Mac). Logic Pro X membawa beberapa fitur luar biasa ke dalam flip yang membuatnya menjadi software pengeditan audio yang luar biasa untuk kedua editor pemula, dan pengguna profesional. Logic Pro X hadir dengan semua fitur dasar yang Anda perlukan di editor audio, dan juga menghadirkan fitur yang sangat canggih termasuk kemampuan untuk secara otomatis mencocokkan waktu trek yang berbeda dalam suatu proyek menggunakan “Smart Tempo”.
Software ini juga membawa ‘Waktu Flex’ yang memungkinkan Anda mengedit waktu satu not dalam bentuk gelombang secara terpisah, tanpa harus memotongnya dari klip itu sendiri. Itu luar biasa dan akan membiarkan Anda memperbaiki irama mistis tunggal dengan upaya minimal. Ada juga ‘Pitch Flex’ yang melakukan hal yang sama untuk ketukan individual, kecuali dengan pitch alih-alih pengaturan waktu. Logic Pro X juga menghadirkan ‘arpeggiator’ yang dapat secara otomatis mengubah akord menjadi arpeggio untuk memberikan nuansa yang lebih kompleks pada musik Anda. Ada juga banyak suara yang direkam sebelumnya, dan tambahan yang dapat Anda gunakan secara bebas dalam alur kerja Anda, bersama dengan jumlah plug-in Apple yang gila yang dikirimkan dengan Logic Pro X (ada lebih dari 60GB aset tambahan yang Anda dapatkan dengan LPX! ).
Logic Pro X mendukung format audio seperti WAV, AIFF, CAF, PCM, ALAC, AAC, MP3, REX, RCY dan banyak lagi. Anda bisa mendapatkan ini dengan membayar $199.
3. Audacity
Audacity adalah software gratis dan itu membuatnya menjadi software yang paling mudah diakses oleh siapa pun yang ingin memulai dengan mengedit audio. Selain itu, ini juga memiliki fitur yang lengkap, hampir semua fitur yang Anda butuhkan ada di Audacity. Ada banyak efek termasuk hal-hal seperti bass, treble, distorsi, penghapusan kebisingan dan banyak lagi. Bersamaan dengan itu Audacity juga dilengkapi dengan alat analisis seperti beat finder, silence finder, sound finder, dan banyak lagi.
Untuk software gratis yang juga lintas platform, secara mengejutkan Audacity dilengkapi fitur yang kaya. Ada banyak alat lain juga termasuk envelope tool, time shift tool, dan banyak lagi. Plus, seperti kebanyakan software pengeditan audio yang luar biasa, Audacity mendukung hampir semua format file audio seperti MP3, WAV, AIFF, PCM, OGG Vorbis, FLAC, AC3, AMR, WMA, MP4, dan banyak lagi.
4. Reaper
Reaper adalah satu lagi software editing audio yang sangat kuat dan kaya fitur dan juga relatif lebih terjangkau daripada beberapa opsi lain dalam daftar ini. Sebagai permulaan, Reaper hadir dengan dukungan untuk banyak trek, dan memiliki dukungan multichannel yang luar biasa dengan 64 saluran di setiap trek. Ini juga membawa kemampuan untuk secara langsung merekam audio ke file audio mono, stereo, atau bahkan multichannel, bersama dengan kemampuan untuk merekam ke beberapa disk secara bersamaan untuk redundansi data jika itu adalah sesuatu yang Anda inginkan.
Dengan Reaper Anda dapat menerapkan efek secara real-time, non-destruktif, memasukkan hampir semua pihak ketiga atau plug MIDI, dan bahkan membawa real-time pitch shifting dan kemampuan peregangan waktu ke dalam campuran. Reaper juga mendukung sebagian besar format file populer bersama dengan beberapa format file yang tidak terlalu populer di luar sana. Ada dukungan untuk ACID, AIFF, AVI, BWF, CDDA, EDL, FLAC, KAR, MIDI, MOGG, MOV, MP3, MPEG, OGG VORBIS, OGG OPUS, QT, RADAR, REX2, SYX, W64, WAV, WAVPACK, WMV dan lainnya.
Selain semua fungsi, antarmuka Reaper sepenuhnya dapat disesuaikan sehingga Anda dapat membuatnya terlihat persis seperti yang Anda suka.
5. FL Studio
Jika Anda ingin menjadi nama besar berikutnya di EDM (atau bahkan jika Anda hanya mencari software editing audio yang luar biasa), Anda harus melihat-lihat FL Studio. Digunakan oleh seniman seperti Martin Garrix, Porter Robinson dan lainnya, FL Studio jelas merupakan software terbaik untuk file pengeditan audio. Mirip dengan DAW tingkat atas lainnya, FL Studio juga mendukung perekaman multi-track, peregangan waktu, dan perpindahan nada. Muncul dengan mixer yang membawa fitur seperti chain efek, otomatisasi, kompensasi delay dan banyak lagi.
Plus, FL Studio hadir dengan lebih dari 80 plug-in yang siap Anda gunakan, termasuk plug-in untuk manipulasi sampel, kompresi, sintesis, dan banyak lagi. Ada juga sejumlah besar instrumen di FL Studio yang dapat Anda gunakan di trek Anda dan, dengan dukungan untuk standar VST, Anda dapat menggunakan hampir semua plugin pihak ke-3 untuk mendapatkan lebih banyak suara instrumen.
Karena FL Studio terutama ditujukan untuk artis musik, itu hanya mendukung sejumlah format file seperti AIFF, DS, DS, DWP, FLAC, MID, MP3, OGG, SF2, Pidato, SYN, XI, dan WAV. Anda bisa mendapatkan ini dengan membayar $60.
Nah sekian dulu artikel dari Sobat Diksi, tinggalkan saran dan kritik kalian dikolom komentar yaa,, terus pantengin blog ini untuk mendapatkan artikel artikel lainnya.
SEE YOU NEXT TIME.!! SALAM LITERASI.!!
0 Komentar