Hai hai hai.. Balik lagi bareng mimin sobat diksi..
Apa kabar nih.? Baik baik aja kan? Ya mimin harap begitu. Dimasa pandemi ini terus jaga kesehatan dan inget pesan ibu yaa. Okee kali ini mimin mau bawain artikel tentang MENGENAL USER INTERFACE (UI). Tanpa memperpanjang muqadimah langsung aja simak pembahasan berikut.
A. APA ITU USER INTERFACE
User Interface adalah tampilan visual sebuah produk yang menjembatani sistem dengan pengguna (user). Tampilan UI dapat berupa bentuk, warna, dan tulisan yang didesain semenarik mungkin. Secara sederhana, UI adalah bagaimana tampilan sebuah produk dilihat oleh pengguna.
Analoginya bisa dijelaskan seperti ini. Misalnya Sobat Diksi mengunjungi sebuah rumah, Sobat pasti akan melihat tampilan rumah tersebut, bukan? Sobat bisa melihat halaman depan rumah, letak pintu utama, dan jendela.
Nah, tampilan rumah yang Sobat diksi lihat itu adalah user interface atau UI.
Tampilan UI ini diterapkan pada sistem operasi, aplikasi, website, maupun blog. Sebagai contoh, Sobat pasti pernah melihat tampilan menu-menu aplikasi pada smartphone Anda, bukan? Jika Anda membuka aplikasi Google Play Store, Anda akan melihat tampilan seperti gambar berikut.
Jadi, tampilan UI dirancang dengan desain beberapa aspek, mulai dari layout, gambar logo, pemilihan warna yang sesuai, typography yang mudah dibaca dan hal lainnya untuk mempercantik tampilan. Nah, semua elemen yang memperindah tampilan tersebut termasuk dalam elemen UI.
Tidak hanya UI pada aplikasi, tampilan UI pada sebuah halaman website harus menarik. Berikut contoh halaman UI pada halaman website di desktop dan mobile gadget.
Tidak hanya harus menarik, tampilan UI juga harus disesuaikan dengan berbagai perangkat agar pengguna mudah dan nyaman menggunakan websitenya
B. Pentingnya UI bagi Sebuah Produk
Setelah memahami apa itu user interface atau UI, mari kembali ke analogi ‘rumah’ untuk mengetahui pentingnya desain UI yang baik.
Jika sebuah rumah dirancang sedemikian indah, pengunjung rumah tersebut tentu akan terkesan dengan tampilan rumah Anda. Sebaliknya, rumah yang tampak berantakan bisa membuat pengunjung ingin segera meninggalkan tempat tersebut.
Begitu pula dengan aplikasi, website, ataupun blog yang tidak memiliki user interface yang baik. Pengguna bisa langsung meninggalkan produk Anda sebelum melihat keseluruhan isinya.
Untuk lebih Jelasnya, mari simak secara detail di bawah ini.
1. Memudahkan Interaksi pengguna dengan produk
Pada dasarnya, desain UI merupakan elemen visual sistem produk. Hal itu termasuk desain layar, tombol, ikon, gambar, teks, dan semua elemen visual lainnya berperan sebagai jembatan produk dengan pengguna.
UI pada sebuah produk baik aplikasi maupun website menjadi sangat penting karena dengan UI pengguna bisa berinteraksi dengan produk tersebut. Tampilan UI yang baik pastinya akan memudahkan interaksi pengguna dengan produk. Jika interaksi pengguna berjalan baik, kebutuhan dan tujuan pengguna menggunakan produk dapat terpenuhi.
Tidak sampai di situ, jika pengguna merasa puas, hal itu akan meningkatkan loyalitas pengguna. Itulah mengapa produk dengan UI yang baik akan unggul dari produk yang lain. Oleh karena itu, banyak perusahaan digital mulai menciptakan solusi fitur yang elegan mudah digunakan.
2. Meningkatkan Penjualan dan Pertumbuhan Bisnis
Tujuan utama setiap bisnis tentu meningkatkan penjualan dan pertumbuhan bisnis. Salah satu cara meningkatkan pertumbuhan tersebut adalah dengan mengembangkan UI/UX. Desain UI dapat meningkatkan pengalaman dan kepuasan pengguna hingga pada akhirnya bisa meningkatkan jumlah pengguna.
Karena UI berfokus pada kepuasan dan kesenangan pengguna, maka UI berperan penting dalam kesuksesan bisnis Anda. UI yang baik juga akan membangun reputasi produk lebih baik. Itulah mengapa UI menjadi sangat penting pada setiap produk untuk menyukseskan bisnis.
3. Meningkatkan Kualitas Branding
Selain penting untuk interaksi dan pertumbuhan bisnis, tampilan UI juga bisa menjadi ciri khas sebuah produk. Sederhananya kita bisa menyebutnya sebagai branding. Misalnya website produk fashion, kuliner, dan teknologi. Contoh lainnya, yaitu tampilan sistem operasi iOS dan Android. Elemen tampilan UI yang sesuai dengan konsep produk tentu akan lebih mudah dikenal oleh pengguna.
Desain UI seharusnya lebih dari sekadar visual yang cantik dan enak dipandang. Desain UI secara langsung akan mencerminkan nilai dan kualitas produk. Persaingan dagang yang semakin ketat membuat setiap perusahaan harus berlomba-lomba menciptakan tampilan yang menarik dan menyenangkan ketika digunakan.
C. Karakteristik User Interface yang Baik beserta Contohnya
Jika sobat diksi ingin membuat aplikasi, website, blog, atau produk digital lainnya, sobat diksi juga harus memastikan bahwa tampilan UI-nya disukai oleh pengunjung. Untuk memastikan hal itu, kita harus mengetahui karakteristik user interface yang baik.
Berikut ini mimin jabarkan karakteristik apa saja yang dibutuhkan untuk membuat desain UI yang bagus.
1. Jelas dan Ringkas
User interface website yang bagus haruslah jelas. Namun, Anda juga harus membuat desain yang ringkas. Jika Anda terlalu panjang membuat definisi dan penjelasan, website Anda akan akan terlihat berantakan.
Pengunjung juga akan menghabiskan waktu hanya untuk membaca deskripsi dalam website Anda. Sebisa mungkin, buatlah penjelasan yang ringkas dan tidak terlalu panjang.
2. Desain Responsive
Desain website yang responsif membuat pengunjung dapat mengakses website Anda di berbagai perangkat seperti PC desktop dan mobile dengan baik.
Sederhananya, jika pengunjung website membuka website Anda di layar ponselnya, tampilan website Anda akan menyesuaikan resolusi ponsel Anda.
Desain yang tidak responsif ini akan menyusahkan pengunjung untuk melihat isi website Anda. Terlebih website Anda merupakan website toko online. Bisa-bisa pengunjung akan langsung meninggalkan website Anda.
3. Informasi Terstruktur
Pernah melihat tampilan desain yang sangat ramai dan penuh dengan informasi namun tidak tertata dengan baik? Sekarang mari bandingkan kedua gambar di bawah ini untuk mengetahui tampilan dengan informasi yang terstruktur
Bisa dilihat bahwa desain gambar pertama menampilkan informasi yang tidak terstruktur dan tumpang tindih. Hal itu dapat membuat pengguna kesulitan dalam menangkap informasi.
Membuat tampilan UI dengan informasi yang terstruktur bisa dilakukan dengan memilih jenis dan warna font yang senada. Untuk beberapa informasi yang ditonjolkan, Anda bisa menambah ukuran font. Agar tidak tumpang tindih, Anda sebaiknya tidak memasukkan banyak elemen yang tidak terlalu penting sehingga membuat tampilan berantakan.
4. Konsisten
Konsistensi pada desain interface akan memudahkan pengguna memahami tampilan website Anda. Pengguna bisa mempelajari fungsi-fungsi tombol, icon, maupun tabs yang ada pada website Anda.
Apabila desain tampilan website Anda tidak konsisten, pengguna harus mempelajari fungsi-fungsi tersebut dari awal. Beberapa halaman yang terdapat pada website sebisa mungkin memiliki desain yang tidak terlalu berbeda.
Sebagai contoh, tampilan program Microsoft Office. Meskipun telah diperbarui beberapa kali, fungsi-fungsi ataupun tombol-tombol pada Microsoft Office tersebut tidak banyak berubah. Pengguna masih dapat mengetahui letak tombol print dan save dengan melihat iconnya.
Gambar tersebut memiliki konsistensi desain berupa layout, warna, dan font yang digunakan. Desain setiap halaman yang tidak terlalu berbeda akan memudahkan pengguna dalam mencerna informasi yang disampaikan.
5. Kontras Warna yang Baik
Warna merupakan komponen yang sangat penting dalam desain user interface. Pemilihan warna dalam desain user interface sangatlah penting. Website dengan warna yang hampir mirip tentu akan membuat pengguna sulit menangkap informasi yang ingin disampaikan.
Misalnya, Anda memilih warna putih sebagai background, pastikan Anda menggunakan font colour yang kontras dengan putih. Jika tidak, informasi pada tampilan Anda sulit dibaca oleh pengguna.
Sebaliknya, gunakanlah kombinasi warna yang sesuai agar terlihat jelas informasi yang ingin disampaikan. Berikut ini contoh website desain dengan warna kontras yang baik.
6. Intuitif
Tampilan desain UI dikatakan baik jika desain tersebut intuitif. Maksudnya, ketika mereka menggunakan produk digital Anda, mereka tidak perlu berpikir tentang apa yang mereka lakukan.
Itulah mengapa seorang desainer harus memikirkan bagaimana pengguna berinteraksi dengan produk Anda dan meminimalkan waktu yang dibutuhkan untuk menggunakan produk. Dengan begitu pengguna bisa menggunakan produk Anda tanpa perlu bertanya tentang cara penggunaannya.
Kesimpulan
User interface sangat penting bagi produk digital Anda, baik aplikasi, website, maupun blog. Anda perlu memperhatikan tampilan UI produk untuk menyukseskan tujuan produk Anda.Jika Anda memiliki website, Anda perlu memperhatikan tampilan website Anda. terlebih Anda memiliki website toko online.
Tampilan UI yang baik digadang-gadang sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan penjualan dan pertumbuhan bisnis Anda. Selain itu, tampilan UI yang baik bisa menjadi branding toko online Anda. Dengan mempertimbangkan karakteristik user interface yang baik, website menarik impian sobat diksi akan terwujud.
D. METODE PEMBUATAN DESIGN UI MOBILE
1. Material Design for Android (MDfA)
MDfA adalah panduan untuk membuat desain UI pada sistem operasi Android yang mencakup visual, gerak, dan interaksi di seluruh platform dan perangkat
MDfA ini merupakan template UI Android standar yang digunakan pada aplikasi bawaan atau aplikasi milik Google.
Semua panduan mengenai standar desain UI aplikasi Android tersedia secara lengkap, seperti tema, widgets, animasi, dan komponen UI lainnya.
2. Common Element Sets (CES)
CES merupakan seperangkat elemen UI yang umum atau populer digunakan oleh aplikasi dan muncul setidaknya satu kali pada desain UI lainnya.
CES pada UI bisa seperti desain tata letak, desain tombol, desain navigasi, desain form, desain produk dan lain sebagainya.
Komponen UI yang umum digunakan dapat merujuk dari desain aplikasi yang populer saat ini.
E. METODE PEMBUATAN DESIGN UI WEBSITE
Metode Pembuatan Desain UI Website
Ada 3 prinsip dalam mendesain sebuah website menurut Veen’s design principles, yaitu bisa menjawab pertanyaan:
- Di mana saya?
- Kemana saya bisa pergi?
- Ada apa di sini?
Veen’s Design Principles
- Menggambarkan website harus memiliki header yang menjelaskan website apa
- Menggambarkan adanya navigasi yang diposisikan di sidebar
- Menggambarkan konten dari website.
Jenis Desain UI Website
- Static - Desain web memiliki ukuran tetap pada semua resolusi browser (pixel)
- Fluid - Desain web dapat menyesuaikan lebar layout sesuai dengan resolusi browser (%)
- Responsive – Desain web dapat berganti layout pada resolusi tertentu (desktop&mobile)
- Responsive fluid – Gabungan Responsive & Fluid (%)
- Horizontal Scrolling -Desain web dengan menampilkan konten Horizontal atau menyamping)
- Parallax Scrolling- Desain web dengan layer atau hanya 1 halaman (one page/single page)
Nah sekian dulu artikel dari Sobat Diksi, tinggalkan saran dan kritik kalian dikolom komentar yaa,, terus pantengin blog ini untuk mendapatkan artikel artikel lainnya.
SEE YOU NEXT TIME.!! SALAM LITERASI.!!
0 Komentar