MENGULIK LEBIH DALAM TENTANG REKAYASA PERANGKAT LUNAK (RPL)

Hai hai hai.. Balik lagi bareng mimin sobat diksi.. 

Apa kabar nih.? Baik baik aja kan? Ya mimin harap begitu. Dimasa pandemi ini terus jaga kesehatan dan inget pesan ibu yaa. Okee kali ini mimin mau bawain artikel tentang Rekayasa Perangkat Lunak. Temen temen tentu nya tau dong apa sih itu RPL.? Apalagi temen temen yang dari SMK.

Sebelum masuk ke pengertian, mimin mau bagi bagi tips buat temen temen yang mau masuk SMK jurusan RPL.

1. Rasa Kepo Yang Besar ( Jangan cewek aja yang lu kepoin ) & Punya Mental Baja

Lah kek mau ke kuburan aja harus punya mental baja.? Haha ga gitu konsepnya bambang.. Jadi gini untuk temen temen ketahui setelah kita memilih jurusan RPL maka dengan itu juga banyak tantangan yang menanti. Misalkan lu dikasih materi tanpa praktek, terus bisa juga dikasih materi terus tugas sama prakteknya beda sama yang di materi  (kek guru mtk sama fisika hehehe..). Nah dari situlah kita harus memiliki rasa kepo yang besar untuk mengimbanginya, ya kek buat sample project dll gtu dah.

2. Mempunyai Logika Yang Kuat Di Materi Kejuruan

Nah kenapa mimin bisa ngomong gini.? Ya karna dulu mimin punya temen yang masuk ke jurusan RPL terus MTK nya jago bet dah, nah karna itu mimin kira dia bakalan jago di kejuruannya. Eh tapi faktanya ga gitu. Bukannya mimin mau ngerendahin orang lain atau bagaimana, tapi ya mimin cukup heran aja karna dia keteteran di pelajaran kejuruannya. Dari situlah mimin bisa bilang kalo kita harus punya logika yang kuat di materi kejuruan juga

3. Punya Laptop

Kalo yang satu ini mah jangan ditanya. Buat temen temen yang mau masuk ke jurusan RPL setidaknya harus memiliki laptop ya karna materinya ga bakalan jauh jauh dari pemrograman desktop, pemrograman web, algoritma, dll.

Nah sekian dulu tips dari mimin. Sekarang kita masuk ke point inti nya. APA SIH REKAYASA PERANGKAT LUNAK INI.?

PENGERTIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Rekayasa Perangkat Lunak adalah satu bidang profesi yang mendalami cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembangan perangkat lunak dan manajemen kualitas.

IEEE Computer Society mendefinisikan rekayasa perangkat lunak sebagai penerapan suatu pendekatan yang sistematis, disiplin dan terkuantifikasi atas pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan perangkat lunak, serta studi atas pendekatan-pendekatan ini, yaitu penerapan pendekatan engineering atas perangkat lunak.

Rekayasa perangkat lunak adalah pengubahan perangkat lunak itu sendiri guna mengembangkan, memelihara, dan membangun kembali dengan menggunakan prinsip rekayasa untuk menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja lebih efisien dan efektif untuk pengguna.

Kriteria yang dapat digunakan sebagai acuan dalam merekayasa perangkat lunak:

1. Dapat terus dirawat dan dipelihara (Maintainability)
2. Dapat mengikuti perkembangan teknologi (Dependability)
3. Dapat mengikuti keinginan pengguna (Robust)
4. Efektif dan efisien dalam menggunakan energi dan penggunaannya
5. Dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan (Usability)

Tahapan – tahapan dalam pengembangan perangkat lunak :

• Kita harus mengemukakan ide dan perencanaan dalam pengembangan perangkat lunak terlebih dahulu
• Kita harus melakukan analisis untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang harus kita penuhi
• Kita harus menetapkan atau merancang design seperti apa yang akan kita buat nanti
• Kita harus mengubungi pihak Developmant yang bertugas membuat program untuk proses perpindahan data hingga keamanan software atau perangkat lunak.
• Sebelum mempublish perangkat lunak yang kita buat, kita harus melakukan Testing atau uji coba untuk melihat kecocokan fitur yang telah ditentukan, ketahanan sistem dan device, hingga tingkat kelayakan dalam penerapan software atau perangkat lunak.
• Jika tahap testing berakhir maka software atau perangkat lunak sudah layak untuk diluncurkan dan diterapkan atau di publikasikan.

Tujuan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) :

• Mengembangkan perangkat lunak yang dapat berfungsi dan berguna bagi penggunanya
• Memperbarui Fungsinya karena terkadang ada beberapa fitur yang membutuhkan pembaruan atau mungkin kurang berfungsi.
• Menciptakan perangkat lunak yang user friendly yang memiliki tampilan menarik .fungsional dan mudah digunakan oleh penggunanya.
• Mengintegrasikan pada peralatan atau perangkat agar sistem dapat bekerja dengan optimal.
• Melakukan sistem maintenance atau perawatan pada sebuah perangkat lunak yang telah dibuat.

Macam-Macam Model Rekayasa Perangkat Lunak :

• Prototype Model memiliki sifat yang sangat interaktif sehingga pengembang dan pengguna bias terus berinteraksi selama pengerjaan tahapan tersebut. Dapat menghemat waktu dalam pengembangan system.
• Rapid Prototyping Model digunakan untuk membuat model berskala (prototipe) mulai dari bagian suatu produk ataupun rakitan produk secara cepat dengan menggunakan data Computer Aided Design (CAD) tiga dimensi.
• Model evolutioner model ini memberikan umpan balik dengan cepa tdan serentak atau dapat memberikan komentar sehingga dapat dengan cepat melakukan perbaikan.
• Repository Model dapat menyimpan semua data secara bersamaan di database pusat sehingga dapat diakses oleh semua subsistem.
• Rational Unified proces model ini lebih di tekankan pada kumpulan latihan yang bisa di jadikan suatu sistem utuh.

Nah sekian dulu artikel dari Sobat Diksi. Semoga dapat menambah wawasan teman teman yaa. terus pantengin blog ini ya untuk mendapatkan artikel artikel menarik lainnya.

SEE YOU NEXT TIME.!! SALAM LITERASI.!!